relativitas waktu dan al qur'an

Merupakan rincian dari hubungan antara relativitas waktu yang telah dirincikan dalam alqur'an dan teori moderen...!!!.

Air Terjun Api..!!

Fenomena alam yang mempertunjukan keindahan air terjun yang nampak seperti lava yang jatuh dari ketinggian..!!.

NASA Ungkap Evolusi Badai Matahari

NASA berhasil mengungkap evolusi badai Matahari atau lebih tepatnya lontaran massa korona (CME), mulai dari pembentukannya di korona Matahari hingga sampai ke Bumi.

Dua Matahari Terbenam Bersama di Planet Kepler 16 B

Peristiwa mirip fiksi ilmiah itu terpantau peneliti yang melakukan pengamtan dari pesawat antariksa Kepler NASA. Peneliti itu mendeteksi sebuah planet yang mengorbit dua bintang.

Setop Pakai Lensa Kontak Saat Tidur!

Sebagian besar lensa kontak yang dipakai sehari-hari harus dibersihkan setiap malam sebelum tidur. Bahkan, lensa kontak semestinya tidak dipakai tidur.

SEMOGA BERMANFAAT.....!!!!!

Selasa, 23 Agustus 2011

Sifat-Sifat Hidrokarbon

hydrocarbon
Setelah kita membahas tentang apa itu senyawa hidrokarbon dan jenis-jenisnya sekarang kita akan membahas sifat-sifat yang di miliki senywa hidro karbon,yaitu meliputi :  
a) Sifat-Sifat Fisis
b) Sifat Kimia (Berkaitan dengan reaksi kimia.)

a) Sifat Fisis
  1. Titik leleh dan titik didih Semakin besar molekul relatif (semakin panjang rantai karbon) dari alkana maupun alkena, semakin tinggi titik leleh, titik didih, dan massa jenisnya. Pada suhu kamar (25 derajat Celcius), C1-C4 berwujud gas, suku-suku berikutnya berwujud cair, sedangkan suku-suku tinggi mulai dari (C18H38) berwujud padat. Kecenderungan yang sama juga berlaku bagi alkuna.
  2. Kelarutan dalam air Semua hidrokarbon sukar larut dalam air. Mereka lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti tetraklorometana (CCl4).

b) Sifat Kimia (Berkaitan dengan reaksi kimia.)


1) Reaksi-reaksi pada Alkana

Alkana tergolong zat yang sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas kecil . Reaksi terpenting dari alkana adalah reaksi pembakaran, substitusi dan perengkahan ( cracking ).
 
Penjelasan :
a. Pembakaran
 
o Pembakaran sempurna alkana menghasilkan gas CO 2 dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan uap air, atau jelaga (partikel karbon).
 
b. Substitusi atau pergantian
 
· Atom H dari alkana dapat digantikan oleh atom lain, khususnya golongan halogen .
· Penggantian atom H oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi .
· Salah satu reaksi substitusi terpenting dari alkana adalah halogenasi yaitu penggantian atom H alkana dengan atom halogen, khususnya klorin ( klorinasi ).
· Klorinasi dapat terjadi jika alkana direaksikan dengan klorin.
 
c. Perengkahan atau cracking
 
§ Perengkahan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongan-potongan yang lebih pendek.
§ Perengkahan dapat terjadi bila alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen .
§ Reaksi ini juga dapat dipakai untuk membuat alkena dari alkana . Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat gas hidrogen dari alkana .
 
2) Reaksi-reaksi pada Alkena
 
o Alkena lebih reaktif daripada alkana. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan rangkap C=C.
o Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut. Reaksi penting dari alkena meliputi : reaksi pembakaran, adisi dan polimerisasi .

Penjelasan :
a. Pembakaran
 
§ Seperti halnya alkana, alkena suku rendah mudah terbakar. Jika dibakar di udara terbuka, alkena menghasilkan jelaga lebih banyak daripada alkana. Hal ini terjadi karena alkena mempunyai kadar C lebih tinggi daripada alkana, sehingga pembakarannya menuntut / memerlukan lebih banyak oksigen.
§ Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas CO 2 dan uap air.
 
b. Adisi (penambahan = penjenuhan)
 
o Reaksi terpenting dari alkena adalah reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan ikatan rangkap .
 
c. Polimerisasi
 
· Adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang besar.
· Molekul sederhana yang mengalami polimerisasi disebut monomer , sedangkan hasilnya disebut polimer .
· Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi .
· Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
ü Mula-mula ikatan rangkap terbuka sehingga terbentuk gugus dengan 2 elektron tidak berpasangan.
ü Elektron-elektron tidak berpasangan tersebut kemudian membentuk ikatan antar gugus sehingga membentuk rantai.
 
3) Reaksi-reaksi pada Alkuna
 
o Reaksi-reaksi pada alkuna mirip dengan alkena; untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna memerlukan pereaksi 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.
o Reaksi-reaksi terpenting dalam alkena dan alkuna adalah reaksi adisi dengan H 2, adisi dengan halogen (X 2 ) dan adisi dengan asam halida (HX).
o Pada reaksi adisi gas HX (X = Cl, Br atau I) terhadap alkena dan alkuna berlaku aturan Markovnikov yaitu :
Jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang berbeda, maka atom X akan terikat pada atom C yang sedikit mengikat atom H
Jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H sama banyak, maka atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai C paling panjang

Yaps mungkin cukup sekian kita membahas tentang sifat hidrokarbon semoga dapat bermafaat bagi anda semua sapai jumpa di posting selanjutnya..!! 

refrensi:
http://sahri.ohlog.com/hidrokarbon.cat3518.html

Senyawa Hidrokarbon

Mari kita berlanjut ke bahasan tentang hidrokarbon yang selanjutnya.Seperti yang telah di bahas sebelumnya dapat diketahui bahwa Hidrokarbon merupakan senyawa.Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
- Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.
Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:
- Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
- Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.
· senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.


· Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.
 


Nah munkin cukup sekian pembahsan kali ini tentang hidrokaerbon semoga dapat membantu anda semua.


refrensi:
http://sahri.ohlog.com/hidrokarbon.cat3518.html

SEMOGA BERMANFAAT.....!!!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More